Sungguh suatu ironi bagi kita bangsa Indonesia, karena di awal tahun baru ini berbagai macam bencana alam dan musibah masih saja melanda kita. Ntah apa yang telah kita perbuat sehingga Tuhan melalui perantaranya, alam, menjadi murka dan mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan pada bangsa ini. Tahun baru semestinya merupakan awal dari harapan-harapan baru. Harapan yang dibangun melalui doa dan usaha. Jangan sampai harapan-harapan baru ini sirna karena kealphaan kita manusia pada Khalik-nya.
Terinspirasi dari khutbah Jumat yang saya ikuti hari ini, berikut sejumlah ayat dari surat Al-Kautsar yang dapat kita jadikan renungan (muhasabah) di awal 2008 ini.
[108:1] Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak.
EnglishQaribullah: Indeed, We have given you (Prophet Muhammad) the abundance (Al Kawthar: river, its pool and springs).
[108:2] Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. ((Yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri ni’mat Allah.))
EnglishQaribullah: So pray to your Lord and sacrifice.
[108:3] Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. ((Maksudnya “terputus” di sini ialah terputus dari rahmat Allah.))
EnglishQaribullah: Surely, he who hates you, he is the most severed.
kayaknya manusia saat ini udah mulai lupa dengan kodratnya. maksudnya adalah lupa dengan tujuan awal hidupnya…
ho oh…
bener sekali, kadang kita lupa akan nikmat, tapi akan ingat nikmat saat sengsara dan melupakanya saat senang…