As title suggested, I’m going to start my online endeavor again. 🙂
I have to move on regardless what happened in the past. There is no way back, though. I hope I could resume my work as soon as possible. In the meantime, please bear with me while I organize everything.
Mas Kemas terlalu berharga untuk ngumpet dari Internet :-P.
Vavai
Salaam!
Glad to see you back, missed your babblings :).
Tariq.
mas makasih sharingnya, aku bookmarks webnya sebagai bahan bacaanku, gali ilmu di sini sekali lagi makasih mas, sukses wassalam
Akhirnya. Selamat datang kembali. 🙂
The Man is Back
good to hear you are online Kemas 🙂
Nice to see you back bro…
Selamat kembali. Tadinya saya khawatir atas kelanjutan SLAMPP. Kini saya sudah tidak khawatir lagi, setelah Anda kembali.
Padahal, kemana-mana, terutama ke kalangan rekan-rekan di pesantren dan para kyainya, saya katakan bahwa memakai Windows itu haram. Alhamdulillah, saya sudah berhasil mempengaruhi, sehingga sejumlah lembaga berganti dari Windows ke Linux: The Habibie Center, Gontor, Al-Amien Madura, dll.
Semula saya pakai Xandros. Lha, banyak yang mengeluh karena Linux yang ini membutuhkan resource cukup besar. Lalu saya cari penggantinya, sehingga ketemulah Slax. Sayangnya, Slax di versi terakhir kok tiba-tiba membuat installernya, sehingga menyulitkan kami untuk menginstallnya ke HD. Maka, saya pun mencari dan mencari, sehingga tiba-tiba ketemu dengan SLAMPP ini. Cocoknya lagi, sebelum ini saya sudah terbiasa menggunakan XAMPP. Jadi, akhirnya klop.
Harapan saya, ke dalam SLAMPP versi berikut nantinya dimasukkan juga XAMPP, supaya ada kesinambungan dengan versi SLAMPPLite. Tokh, SLAMPP sepertinya memang dibikin karena diinspirasi oleh XAMPP. Tapi maaf kalau saya salah duga.
Walhasil, apa yang Anda bikin dengan SLAMPP sangat-sangat bermanfaat, serta menimbulkan kebanggaan pada kami semua yang di Indonesia. Selamat bekerja. Wassalam.
Nice to hear ‘Mas Kemas’ be back soon :-).
Mas Kemas terlalu berharga untuk ngumpet dari Internet :-P.
Vavai
Salaam!
Glad to see you back, missed your babblings :).
Tariq.
mas makasih sharingnya, aku bookmarks webnya sebagai bahan bacaanku, gali ilmu di sini sekali lagi makasih mas, sukses wassalam
Akhirnya. Selamat datang kembali. 🙂
The Man is Back
good to hear you are online Kemas 🙂
Nice to see you back bro…
Selamat kembali. Tadinya saya khawatir atas kelanjutan SLAMPP. Kini saya sudah tidak khawatir lagi, setelah Anda kembali.
Padahal, kemana-mana, terutama ke kalangan rekan-rekan di pesantren dan para kyainya, saya katakan bahwa memakai Windows itu haram. Alhamdulillah, saya sudah berhasil mempengaruhi, sehingga sejumlah lembaga berganti dari Windows ke Linux: The Habibie Center, Gontor, Al-Amien Madura, dll.
Semula saya pakai Xandros. Lha, banyak yang mengeluh karena Linux yang ini membutuhkan resource cukup besar. Lalu saya cari penggantinya, sehingga ketemulah Slax. Sayangnya, Slax di versi terakhir kok tiba-tiba membuat installernya, sehingga menyulitkan kami untuk menginstallnya ke HD. Maka, saya pun mencari dan mencari, sehingga tiba-tiba ketemu dengan SLAMPP ini. Cocoknya lagi, sebelum ini saya sudah terbiasa menggunakan XAMPP. Jadi, akhirnya klop.
Harapan saya, ke dalam SLAMPP versi berikut nantinya dimasukkan juga XAMPP, supaya ada kesinambungan dengan versi SLAMPPLite. Tokh, SLAMPP sepertinya memang dibikin karena diinspirasi oleh XAMPP. Tapi maaf kalau saya salah duga.
Walhasil, apa yang Anda bikin dengan SLAMPP sangat-sangat bermanfaat, serta menimbulkan kebanggaan pada kami semua yang di Indonesia. Selamat bekerja. Wassalam.