Tak terasa hari ini umur saya bertambah satu.. 🙂 Walaupun di hati terdapat perasaan bahagia dan senang atas segala rahmat dan nikmat yang diberikanNya kepada saya selama ini, akan tetapi entah mengapa di hari yang berbahagia ini saya merasa kesepian. Seperti ada yang hilang, tapi tak tahu apa. 😦
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sudah menjadi kebiasaan saya di sini untuk tidak merayakan ulang tahun secara besar-besaran. Sebagian besar saya rayakan sendiri dengan penuh kesederhanaan dengan tujuan utama introspeksi diri dan menyusun rencana di masa depan. Sementara itu, sebagian kecilnya baru saya meriahkan dengan mengundang teman-teman dekat dengan makan-makan di rumah. Nothing fancy. Insya Allah, dalam waktu dekat ini akan saya realisasikan acara makan-makannya. Ayo, siapa yang tertarik untuk ikut serta sudah bisa mendaftar dari sekarang lho..? Hehe.. *bercanda tapi serius*
Selain berintrospeksi diri, hari ini saya lewatkan di rumah saja dengan melakukan berbagai aktivitas. Mulai dari belajar hingga menyempatkan waktu untuk mengubah wajah dari website ini. Lalu kenapa tidak keluar di hari yang berbahagia ini? Malas. Udara di luar dingin sekali. Brrr… Kalau tidak ada keperluan yang penting dan mendesak, saya rasa mana ada orang yang sengaja berniat untuk keluar. Terkecuali, orang-orang yang senang dan tahan dengan udara dingin.. 🙂 Walhasil, ‘nothing special’ terjadi hari ini. Syukurnya saat ini saya sudah mempunyai seseorang yang setiap saat dapat saya kontak, sehingga hari ini tidak begitu membosankan. 🙂
Beberapa hari yang lalu, saya sempat sedih juga. Mau tahu kenapa? Nenek yang tercinta jatuh sakit dan harus diopname di rumah sakit. Hampir semua anak cucunya berkumpul di Palembang. Mendengar berita ini, tak henti-hentinya hati ini berdoa kepada Yang Maha Kuasa, memohon pertolongan dan kasih sayangNya. “Ya Allah, berilah kesembuhan kepada nenek hamba” Nenek memang sudah tua, tapi entah mengapa saya belum rela untuk melepas beliau pergi. Begitu banyak kenangan indah yang pernah saya alami bersama nenek dan ini akan saya kenang sepanjang hayat. Syukurlah, hari ini saya memperoleh berita gembira dari orang tua yang menyampaikan bahwasanya nenek sudah baikan dan diperbolehkan kembali pulang ke rumah. “Oh Tuhan, sungguh besar kasih sayang Mu. Ntah bagaimana aku dapat membalas semuanya ini?” Hati ini bergumam.
Yah, inilah kehidupan. Senang dan sedih datang silih berganti. Ibarat roda pedati yang senantiasa berputar, demikianlah pula kehidupan ini berjalan. Sebelum semua nikmat itu ditarik, marilah kita mensyukurinya. Kita tidak akan pernah tahu kapan itu semua akan terjadi. Bisa besok, minggu depan, bulan depan.. atau bahkan sekarang!
Besok saya akan berkunjung ke rumah teman di luar kota Rotterdam dan akan menginap di sana selama dua malam. Rencananya malam besok kita akan masak bersama-sama dan keesokkan harinya jalan-jalan. Oh, tak sabar saya menunggu kedatangan hari esok..
Semoga apa yang telah direncanakan, berjalan dengan lancar. Amin.
Selamat berakhir pekan!