Kabar terbaruku.. (”,)

Waktu di Rotterdam saat ini telah menunjukkan pukul 02.00 pagi. Minggu pagi dini hari. Tapi, entah kenapa rasa kantuk tak kunjung jua tiba. Padahal rasanya tubuh ini sudah sangat ingin direbahkan di peraduan. Wah..wah.. sepertinya kali ini bakalan tidur terlambat lagi. Kalau ditanya dan disuruh menghitung sudah berapa sering saya tidur terlambat, bisa-bisa hitungan jari-jari tangan ini tidak akan cukup deh.. 🙂 Sebegitu seringnya sampai-sampai tak terasa sudah menjadi kebiasaan.. Pola hidupku berubah.. Anton.. Anton.. *geleng-geleng kepala* Tak tahulah harus bagaimana lagi bila situasinya mengharuskan demikian.

Pertama-tama, saya ingin mengajukan permohonan maaf kepada para pengunjung dan pembaca, karena sudah lama sekali tidak meng-update situs ini. Saya dapat merasakan kok betapa kecewanya seseorang bila mengunjungi sebuah situs, tapi di situs tersebut tidak tampak tanda-tanda kehidupan. Rasanya sia-sia belaka, dapat dibayangkan bila waktu dan tenaga tersebut dialokasikan untuk hal-hal yang lain mungkin akan lebih bermanfaat, bukan begitu?
Sekali lagi saya mohon maaf.

Beberapa waktu terakhir ini, saya memang sedikit disibukkan dengan berbagai tugas kuliah yang selain banyak dalam jumlah juga cukup memeras banyak tenaga dan pikiran. Apalagi belum ditambah dengan beberapa pekerjaan di Islamic Commerce yang harus segera diselesaikan sesegera mungkin. Boleh dikatakan selama periode itu hampir setiap malamnya saya tidak bisa tidur dengan nyenyak. Terkadang diwarnai dengan mimpi-mimpi yang tidak menyenangkan. Oh.. diriku dilanda stress berat.. 😦
Tapi syukurlah, satu per satu tugas kuliah dapat diselesaikan begitu pula dengan beban pekerjaan. Tinggal satu tugas lagi yang harus dikumpulkan Senin depan. Setelah itu paling tidak saya dapat beristirahat sebentar, sebelum akhirnya musim ujian tiba awal bulan depan. Mana belum belajar dengan baik lagi.. Ah, tak tahulah.. *pikiranku menerawang ke angkasa* yang jelas belajarnya harus diangsur-angsur dari sekarang nih!
Hal itu berarti, bulan depan situs ini akan kembali di-update secara perlahan-lahan, bila waktu mengizinkan. Tapi, para pengunjung dan pembaca jangan khawatir ya, insya Allah setiap e-mail yang masuk akan segera dibalas, begitu pula dengan pesan yang ditinggalkan melalui buku tamu dan shoutbox. Hanya saja, untuk sementara waktu support untuk modul ditiadakan, sampai semua ujian selesai semua. Jadi harap bersabar ya… 🙂

Hmm.. mau cerita apa lagi? Oh ya, dari hari Jumat kemarin sampai hari Minggu ini seluruh keluarga besar sedang kumpul semua di Palembang, untuk menghadiri acara pernikahan Momon, saudara sepupu saya. Selamat ya Mon! Semoga menjadi bapak dan suami yang baik dan dapat membentuk sebuah keluarga yang sakinah ma wadah wa rahmah. Amin. Saya, Momon dan dua orang sepupu lainnya lahir di tahun yang sama. Nah, dari satu angkatan yang terdiri dari empat orang ini, rupanya Momon lah yang telah terlebih dahulu melangkah ke jenjang pernikahan. Salut! Sementara yang lainnya masih harus menunggu giliran hehehe… Masih segar di ingatan ini, sewaktu saya terakhir pulang ke Indonesia, sepengetahun saya dia masih belum ada rencana apa-apa sama sekali. Malah dia bilang seperti ini kepada saya, “Ayo Ton, pokoknya kamu yang harus duluan. Kagek (nanti, red.) baru aku..” Eh, tak tahunya malah didahului. Tapi tidak mengapalah, saya senang kok Mon.. 🙂 Doakan saja ya semoga dapat segera menyusul dan diberi kemudahan…

Cuaca di Belanda hari-hari terakhir ini sangatlah tidak bersahabat. Hampir setiap hari hujan terus. Angin bertiup dengan kencangnya sehingga udara terasa lebih dingin daripada biasanya. Padahal seharusnya di akhir-akhir musim semi ini, cuaca yang diharapkan adalah cuaca di mana matahari bersinar dengan cerahnya. Oh, di manakah engkau gerangan, wahai matahari?Semoga saja cuaca yang kurang bersahabat ini tidak terus berkepanjangan sampai nanti saatnya musim panas tiba. Kan tidak lucu, bila tiba-tiba suasana musim panas harus terusik oleh turunnya hujan
dan udara dingin? Kalau begitu, kapan lagi penduduk Belanda dapat menikmati kehangatan sinar matahari.. Tuh kan, Anton.. tahunya hanya mengeluh saja.. Maklumlah, daku kan sudah rindu dengan kampung halaman hehehe…

Berbicara tentang kampung halaman, saya teringat kalau akhir Juni nanti, saya ada rencana mau liburan ke Indonesia. Tapi mengingat situasi yang ada sekarang di sini, sepertinya saya sendiri masih belum 100% yakin bisa pulang atau tidak. Kalau nanti akhirnya tidak jadi pulang, liburan musim panas tahun ini akan dilewatkan di sini saja. Mungkin saya akan mencari dan melakukan beberapa aktivitas baru yang lebih menantang (ayo, apaan coba? *bingung* namanya juga baru rencana hehe..) Bila nanti jadi pulang, yang jelas agenda pertama adalah menghabiskan banyak waktu dengan keluarga, baru kemudian berkunjung ke sanak keluarga dan melakukan berbagai aktivitas-aktivitas lainnya. Dipikir-pikir, selain capek juga banyak waktu yang habis begitu saja di jalan.. tapi who cares? yang penting, fun.. bukan begitu? 🙂

Ah, sudah ah.. kita ganti topik yang lain aja ya.. Selama masa ‘menyendiri’, saya sempat mengunjungi beberapa situs CMS lainnya, seperti eZ Publish, Typo3, WebGUI, OpenCMS dan lain-lain. Impresi pertama yang saya peroleh adalah betapa luas, variatif dan ‘complicated’-nya sebuah dunia CMS (Content Management Systems) itu. Sebegitu banyak pilihan yang tersedia dengan berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, dapat menyulitkan seseorang dalam memilih CMS mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, sangatlah disarankan sebelum memulai pencarian, cobalah untuk menyusun sedemikian rupa berbagai kriteria yang ingin dimiliki. Perlu diingat juga tidak semua CMS yang ada, ‘user-friendly’. Beberapa di antaranya bahkan masih sangat sulit untuk dioperasikan oleh seorang yang pro sekalian. Dari hasil kunjungan tersebut, akhirnya pilihan jatuh kepada eZ Publish. Bukan karena CMS yang satu ini mudah dioperasikan, tapi lebih disebabkan karena struktur, kode, beberapa fungsi dan tampilan yang lebih menarik dan beda dengan PostNuke, yang tentunya semua masih dalam jangkauan kemampuan saya yang terbatas ini hehehe… 🙂 Saya merasa eZ Publish sudah jauh lebih siap untuk pasar ‘corporate’ dibandingkan PostNuke. Terpikir juga untuk beralih ke sana, tapi sepertinya harus menunggu waktu yang tepat. Masih banyak yang harus saya pelajari dan ketahui sebelum aktif di CMS ini. Typo3 juga lumayan bagus dan ‘powerful’, tapi oleh karena terlalu banyak menghandalkan kode-kode yang masih asing bagi saya, untuk sementara waktu ini ditunda dulu. Oh ya, sebelum lupa, saya berharap di masa-masa yang akan datang PostNuke dapat mendukung beberapa features seperti pages caching dan template engine yang lebih dinamis seperti yang dapat ditemui di eZ Publish, Typo3, WebGUI dan OpenCMS. Setiap bagian dapat memiliki template yang berbeda-beda dan kemampuan untuk mengontrol tampilan yang lebih fleksibel. Bila hal ini sudah dapat terpebuhi, saya rasa kemampuan PostNuke untuk bersaing di pasar ‘corporate’ akan semakin kuat, mengingat PostNuke lebih modular dan mudah dalam pengoperasiannya. Ayo, siapa yang mau memulainya? 🙂

Sabtu kemarin, seperti biasanya saya mengahdiri pengajian di ISR Marconiplein. Alhamdulillah tadi saya sempat mengajar baca Quran kepada para jamaah di sana. Lumayan banyak sudah perkembangan yang diperoleh selama ini. Senang juga jadinya.. 🙂 Berhubung ustadz Zulkifli sudah sehat kembali dan dapat hadir setiap minggunya, mulai minggu depan beliau lah yang akan mengambil alih kelas baca Quran ini dan saya diharapkan dapat membantu tugas-tugas beliau. Pengajian kali ini disampaikan oleh ustadz Sofjan dengan membahas beberapa hadits yang diambil dari kitab ‘Riyadhushshalihiin’. Sekitar pukul 23.30 saya sampai kembali di rumah, diantar pulang oleh Pak Syamsuddin dengan mobilnya. Terima kasih ya Pak..

Hari ini rencananya saya akan memperbaiki ban sepeda yang bocor. Setelah itu mungkin membersihkan kamar mandi dan belajar. Sepertinya kedua mata ini sudah mengantuk. Sekarang waktunya tidur. Akhirnya.
.
Sampai jumpa lagi di jurnal berikutnya ya..
Take care!

Advertisement