Lagi-lagi rangkuman kegiatan..

Tak terasa sudah seminggu lamanya saya tidak mengisi jurnal harian di situs ini. Padahal, hampir setiap hari saya selalu internet-an. Rasanya hidup dan kehidupan ini begitu monoton sehingga hari demi hari dijalani tanpa sesuatu istimewa yang terjadi. Entah mengapa, ada saja orang yang begitu mudah mengungkapkan perasaannya melalui tulisan, menceritakan setiap kejadian yang terjadi di lingkungan sekitarnya tanpa mengalami kesulitan sedikit pun. Kata demi kata meluncur bak air mengalir tanpa perlu dipikirkan terlebih dahulu. Yang hebatnya lagi, setiap tulisan yang dibuat enak dibaca dan mengandung makna yang sangat dalam, mencerminkan kepribadian sang penulis. Entah mengapa pula, hal yang demikian tidak terdapat di dalam diriku ini 😦 Padahal, ingin rasaya hati untuk berbagi cerita dan pengalaman kepada orang lain melalui tulisan. Tapi, apalah daya sepertinya impian ini masih jauh dari kenyataan. Benarkah? Hmm… rupanya menjadi penulis yang baik susah juga ya…

Baiklah pembaca, ini merupakan ketiga kalinya saya menulis rangkuman dari berbagai kegiatan yang saya lakukan seminggu belakangan ini. Untuk memudahkan penulisan dan memberikan kenyamanan kepada pembaca, rangkuman ini akan saya susun secara kronologis, mulai dari Kamis, 6 Maret 2003 sampai dengan hari ini. Semoga tidak membosankan hehehe..

Kamis, 6 Maret 2003
Seharian di rumah saja. Belajar, internet-an, nonton TV, dan melakukan berbagai kegiatan ringan lainnya. Tidak ada hal istimewa yang terjadi. Pada sore harinya ke kampus mengikuti kuliah “Fiscaal Concernrecht”. Dosennya kali ini ‘sangar’ banget. Setiap orang yang terlambat disuruh pulang, padahal ada yang datang dari jauh (luar kota, maksudnya). Sebagian besar dari mereka terlambat karena transportasi umum yang membawa mereka ke Rotterdam juga terlambat. Kasihan…

Jumat, 7 Maret 2003
Pagi-pagi sekali, Pak Hamdi sudah telpon ke rumah. Sudah dapat diduga sebelumnya, beliau akan menjemput saya untuk sama-sama pergi ke kantornya. Kebetulan, jaringan komputer di kantornya sedang mengalami gangguan dan beliau meminta bantuan saya untuk memperbaikinya. Oleh karena kondisi komputer yang menjadi induk dari jaringan tersebut sudah tidak dapat diselamatkan lagi, terpaksalah diganti dengan komputer yang lebih baru. Kali ini komputer yang dijadikan sebagai induk adalah komputer dengan prosesor PIII 450 MHz, 64 MB RAM dan 10 GB HD. Setelah menginstall OS dan berbagai software yang dibutuhkan dan mengkonfigurasi sambungan internet ADSL-nya, komputer induk sudah siap dipakai. Begitu pula dengan jaringannya.. 🙂 Komputer induk yang lama saya pindahkan ke tempat lain dan sekarang menjadi komputer client. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 malam. Waktunya untuk pulang ke rumah dan beristirahat. Oh ya, siangnya kita shalat Jumat di Masjid Mevlana, masjid Turki. Masjidnya bagus sekali…

Sabtu, 8 Maret 2003
Pagi sampai siang hari di rumah saja. Melakukan berbagai kegiatan rumah seperti belajar, internet-an, nonton TV dan baca buku. Sore harinya ke pengajian. Kali ini tidak banyak yang datang. Hanya orang-orang yang rajin datang saja yang hadir. Syukurlah Pak Sofjan juga datang sehingga pengajian dapat diisi dengan cermah tentang hadits. Seperti biasanya sebelum Pak Sofjan mengisi pengajian, saya dan para jamaah yang telah hadir baca Al Quran bersama-sama. Alhamdulillah sudah banyak peningkatan. Sebagian besar dari yang membaca, sudah dapat membaca dengan baik dan benar, walaupun sedikit tertatih-tatih. Senang rasanya hati ini bila suatu saat, para jamaah yang belajar ini dapat menamatkan bacaan Al Qurannya. Target tahun ini sebelum Ramadhan yang akan datang adalah mencoba khatam Al Quran bersama-sama dengan mereka. Insya Allah.

Minggu, 9 Maret 2003
Pagi sekitar jam 11.00 saya dijemput oleh Pak Eko dan Marko di rumah untuk pergi sama-sama ke Leiden, main bola. Sesampainya di sana, orang-orang sudah mulai. Segera sepatu bola dipakai, jaket dan jam tangan dibuka, tas diletakkan di pinggir lapangan, saya
pun bergabung ke dalam salah satu tim yang ada. Lumayan seru permainan hari itu sehingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 14.00. Seusai main bola, saya bersama-sama dengan beberapa teman pergi ke Den Haag guna menghadiri rapat ICMI. Dari rapat tersebut, dihasilkanlah sebuah keputusan bahwa di akhir bulan ini akan diadakan seminar tentang Perekonomian Islam di mana Mukti akan menjadi salah satu pembicaranya. Tepat pukul 16.00, rapat pun selesai, saya segera kembali menuju ke Rotterdam dengan menggunakan kereta api. Dalam perjalanan tersebut, saya menelpon Pak Hamdi. Karena kemarinnya, Pak Hamdi pernah bilang kalau sorenya ada acara di rumahnya. Ya sudah, sekedar konfirmasi saya telpon saja beliau. Walhasil, acaranya jadi dilangsungkan dan saya dijemput oleh belaiau di stasiun Rotterdam Centraal. Kita pun segera meluncur ke Ridderkerk. Tanpa memperpanjang cerita, saya sampai di rumah kembali sekitar jam 21.30 diantar oleh Pak Hamdi. Sungguh suatu hari yang melelahkan, hari minggu ini! Sesampai di rumah, setelah bersih-bersih badan dan segala sesuatunya, saya segera tidur. Memang hal ini sudah saya rencanakan sebelumnya karena pagi-pagi sekali saya mau mencuci pakaian dan menyelesaikan pekerjaan saya di Islamic Commerce. Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Senin, 10 Maret 2003
Pagi-pagi saya sudah dijemput oleh Pak Hamdi untuk diajak ke Kedutaan Besar Arab Saudi. Beliau ada pertemuan di sana dengan konsul dan duta baru. Selain beliau, juga diundang semua penyelenggara haji dan umrah di seluruh Belanda yang telah memiliki izin dari pemerintah Arab Saudi. Pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam-an. Selama itu, saya duduk membaca buku-buku yang terdapat di ruang tunggu. Lumayan… mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat hehehe… Seusai pertemuan, kita menuju ke Amsterdam untuk mengambil tiket orang-orang yang akan berangkat minggu ini. Dalam perjalanan pulang, kita sempat melalui Delft guna mencari sebuah restoran milik seorang teman Pak Hamdi. Setelah putar sana-sani, akhirnya tidak ketemu juga. Dasar kurang beruntung saja.. Daripada pulang tanpa hasil, kita segera menuju ke Rotterdam dan mampir ke sebuah restoran untuk membeli ayam bakar. Hmmm… aromanya mengundang selera… Sebagai oleh-oleh, saya dibelikan oleh Pak Hamdi satu ayam bakar yang masih utuh. Sekitar jam 16.00 saya sampai di rumah kembali. Segera shalat karena waktu Ashar sudah tiba. Tak beberapa lama kemudain, Henny pun datang berkunjung ke rumah. Dia mau menscan beberapa dokumen. Cukup lama juga dia di rumah, kalau tidak salah sampai jam 20.00. Kita sempat makan malam bersama-sama, menikmati ayam bakar oleh-oleh dari Pak Hamdi. Selanjutnya malam itu saya habiskan dengan tidur sampai pagi… Capek!

Selasa, 11 Maret 2003
Seharian di rumah saja. Belajar guna menghadapi ujian pada keesokan harinya. Selebihnya tidak ada hal istimewa yang perlu diceritakan.. 🙂

Rabu, 12 Maret 2003
Hari ini. Siang tadi ada ujian. Sehabis ujian, internet-an sebentar. Sebelumnya sempat ke perpustakaan guna meminjam beberapa buku tentang ‘Computer Networking’ dan ‘Linux System Administration’ dan melaksanakan shalat Ashar berjamaah di mushalla kampus. Sesampainya di rumah, istirahat sebentar. Masak, makan malam dan baca buku yang dipinjam tadi. Sepertinya malam ini akan saya gunakan untuk menenangkan diri dan mneyelesaikan beberapa pekerjaan yang masih terbengkalai.

Nah, demikianlah pembaca sekelumit cerita tentang apa-apa saja yang saya lakukan seminggu belakangan ini. Hampir bisa dikatakan semuanya adalah rutinitas belaka. Wajar kan bila saya merasa hidup ini sedikit monoton? Semoga saja hidup dan kehidupan pembaca senantiasa ceria dan dinamis.

See you…

Advertisement

1 Comment

Comments are closed.