Salju turun lagi..

Hari ini salju turun lagi di Rotterdam. Tidak banyak sih, tapi cukuplah untuk membuat sebagian besar kota tertutupi oleh putihnya salju. Ada perasaan gembira juga ketika melihat fenomena alam ini. Saya senang sekali bila atap-atap rumah dan jalan-jalan menjadi putih semua. Bawaanya sejuk dan adem 🙂 Tapi oleh karena turunnya salju beriringan dengan tiupan kencang angin, membuat suasana bertambah dingin. Saking dinginnya sampai menusuk tulang. Apalagi tadi sore saya sempat naik sepeda ke kampus di tengah hujan salju, jaket, sarung tangan dan muts seperti tidak dapat menghalangi hawa dingin untuk menyentuh kulit ini. Kalau diingat-ingat, nekad juga ya… 🙂

Beberapa hari belakangan ini banyak saya habiskan di rumah saja. Sesekali ke luar rumah, itu pun oleh karena ada kuliah ataupun memenuhi janji dengan teman. Seperti kemarin malam, saya dimintakan tolong oleh Kak Ikhwan untuk membantunya membuang kulkas dan mesin cuci ke tempat sampah. Setelah makan malam dan berbincang-bincang sebentar saya pun segera kembali ke rumah. Cuaca pada saat itu bisa dikatakan hampir samalah dengan cuaca hari ini. Bedanya ketika itu hujan air, sedangkan sekarang hujan salju. Persamaanya ya itu, sama-sama hujan hehehe.. 🙂

Besok, insya Allah ada pengajian PPMR di rumahnya Sigit. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan mengisi pengajian tersebut. Semoga saja Mukti sudah bisa menemukan seorang penceramah. Bila tidak, rencananya dia akan memberikan presentasi kecil tentang Islamic Finance, satu bidang yang dia geluti sekarang. Seperti yang mungkin pembaca telah ketahui sebelumnya, saya, Mukti dan beberapa orang teman lainnya telah mendirikan sebuah firma yang kita beri nama Islamic Commerce. Saat ini, kita masih berada dalam fase penelitian mengenai kemungkinan-kemungkinan diterapkannya Islamic Finance di Belanda. Insya Allah, di masa-masa yang akan datang kita sudah dapat melayani umat Islam di sini dengan berbagai produk keuangan Islam. Inginnya bisa berkembang seperti di Malaysia, tapi untuk saat uni kita lihat sajalah dulu seberapa jauh kita bisa melangkah. Realistis, namun tetap optimis.

Pada hari Sabtunya, insya Allah saya akan ke pengajian Marconiplein untuk memberikan pelajaran baca Al Quran kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu di sana. Sayang, saat ini Pak Hamdi dan Pak Sofjan tidak ada di tempat. Mau tak mau harus bisa mandiri. Dengan demikian, saya dan beberapa orang Ustadz lainnya akan bergiliran mengisi pengajian tersebut sampai salah seorang dari mereka kembali ke Belanda lagi. Tentunya apa yang disampaikan sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Berbicara mengenai situs, sekarang saya tengah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah situs lagi. Kali ini situs untuk ISSM (Indonesian Student Scientific Meeting) yang rencananya akan diadakan Oktober tahun ini di Delft. Hanya saja saat ini saya masih menunggu content, apa-apa saja yang akan ditampilkan di situs tersebut, dari panitia acara. Hari ini mereka ada rapat, semoga saja membuahkan hasil. Karena tanpa content bagaimana saya bisa membuat situs, ya nggak?

Oh ya, situs VoIP Merdeka sekarang sudah memiliki hampir 800 orang-an anggota dan memperoleh 81000 kunjungan dalam kurun waktu 2 minggu ini. Sungguh suatu prestasi yang luar biasa. Kita lihat saja bagaimana perkembangan VoIP Merdeka ini di masa-masa yang akan datang.

Baiklah pembaca, sekian dulu jurnal kali ini. Memang tidak banyak yang dapat saya ceritakan di sini. Insya Allah akan saya sambung lagi di lain kesempatan. Jaga diri baik-baik ya…

Advertisement